Monday, November 18, 2013

Jacksen Tiago Segera Tinggalkan Timnas, Alfred Riedl Penggantinya

Sudah dapat dipastikan bahwa pertandingan melawan kesebelasan Irak di penyisihan grup C, Pra Piala Asia di Australia adalah saat terakhir dimana Jacksen Tiago menangani tim Nasional. Hal tersebut juga diungkapkan oleh beberapa petinggi PSSI dan juga Jacksen Tiago Sendiri.

Namun Jacksen Tiago mengaku tetap fokus pada tim Nasional hingga nanti pertandingan lawan Irak. "Saya masih tetap fokus pada tim nasional hingga nanti (lawan Irak) dan belum mau membicarakan masalah pribadi mengenai kontrak dengan tim manapun", ungkap Jacksen Tiago.

Seperti diberitakan kemungkinan Jacksen Tiago akan kembali ke Persipura atau juga langsung terbang ke Cina untuk menangani salah satu tim lokal liga Cina yang pernah menawar dirinya.

"Kemenangan melawan Irak untuk berjuang lolos di pra piala asia adalah tugas saya saat ini, dan saya akan fokus untuk itu", tegasnya kepada media.

Saat ini PSSI telah menyiapkan pengganti Pelatih Nasional yaitu Alfred Reidl yang dulu pernah menangani tim Sea Games Indonesia.

Valentino Rossi Berharap Inter Semakin Kuat Ditangan Thohir

Valentino Rosi, Juara Dunia MotorGP yang merupakan penggila berat Inter Milan sangat berharap Erick Thohir bisa mencintai Inter Milan. Dalam beberapa kesempatan kepada  La Gazzetta dello Sport,   kepa Rossi mengatakan bahwa sangat aneh melihat Inter Milan Tanpa Morrati. Namun dia berharap pengganti Morrati dapat mencintai InterMilan.

"Saya tahu dia (Erick Thohir) adalah penggemar saya, dan telah mengirim pesan kepada saya", kata Rossi, " saya ingin berbicara dengan dia sesegera mungkin",tambahnya.  Rossi berharap Presiden baru Inter Milan dapat membuat Inter lebih hebat dari sebelumnya dan kembali ke masa kejayaan Inter.

Sebagaimana diketahui, Erick Thohir dan kawan kawan telah membeli sebagian besar saham Intermilan yang dikuasai oleh Morrati. Dan pembelian ini membuat Morrati harus menyingkir dari Intermilan.

Irak Turunkan Pemain U-20 Untuk Menghadapi Indonesia di Pra Piala Asia

Kesebelasan Irak melalui pelatihnya mengatakan bahwa mereka tidak akan meremehkan kekuatan Indonesia dalam pertandingan penyisihan grup C pra piala Asia di Australia. Meskipun pada pertandingan pertama mereka berhasil memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0, namun mereka menganggap bahwa tim Nasional Indonesia telah berubah sekarang dibanding yang berhadapan dengan mereka tahun lalu.

Namun, meskipun tidak mau menganggap enteng Indonesia, kenyataan yang dilakukan oleh tim Irak adalah sebaliknya. Tim Nasional Irak yang diturunkan untuk menghadapi kesebelasan nasional mendatang adalah tim yang berusia U20 tahun.

Hal yang sangat bertolak belakang dengan pernyataan mereka yang tidak mau menganggap enteng Indonesia. Alasan mereka, mereka ingin menambah terbang jam pertandingan pemain muda Irak. Namun hal tersebut dikarenakan kemungkinan lolos Irak dan Indonesia sudah sangat tipis dikarenakan selisih point yang cukup jauh dengan Cina, yang kini menduduki posisi kedua.

Kesebelasan yang aman dalam Group ini adalah Arab Saudi yang sudah mengantungi 12 point dan memastikan lolos ke Australia. Tim yang kemungkinan mendampingi Arab Saudi adalah Cina. Sedang Irak dan Indonesia sangat sulit untuk lolos dalam penyisihan grup ini.

Thursday, November 14, 2013

Frank Lampard Calon Kapten Tim Nasional Inggris

Nama Frank Lampard muncul kepermukaan calon kapten tim nasional Inggris yang pertandingan uji coba melawan Chile sabtu besok (16/11).
Isu yang beredar Roy Hudgson mempercayakan ban kaptern kepada Frank Lampard dikarenakan senioritas Lampard serta penghargaan kepada Frank atas pertandingan ke 100 diajang internasional membawa kesebelasan Inggris.

Sky Sport melaporkan, Frank Lampard adalah salah satu sosok yang tepat sebagai kapten kesebelasan Inggris dikarenakan pembawaannya yang dingin serta mampu membawa tim dengan tenang. Kandidat lain yang sempat disebut adala Steven Gerard yang saat ini masih dibekap cidera, namunn kemungginan dapat bergabung pada pertandingan persahabatan melawan Ukraina.

Van Persie Mudah Cidera, Moyes Dianggap Paling Bertanggung Jawab

Pelatih Manchester United, David Moyes, dianggap orang yang paling bertanggungjawab atas keadaan fisik pemain andalan Tim Orange, Robin Van Persie. Dimana telah diketahui, bahwa Van Persie terlalu sering dan mudah mengalami cidera saat pertandingan.

Sebagaimana dikeluhkan oleh Raymond Verheijen, pelatih kebugaran tim Belanda, yang mengatakan bahwa Van Persie terlalu sering menggunakan pain killer alias penyembuh rasa sakit. Hal tersebut yang menyebabkan pemain andalan Belanda itu sering mengalami cidera dalam pertandingan. Mudah mengalami cidera ringan dan mengatasi dengan pain killer adalah salah satu penyebab sering cidera Van Persie.



Dikarenakan hal tersebut, tim orange Belanda tidak membawa serta Van Persie dalam pertandingan uji coba belanda. Harapan mereka, Van Persie segera pulih dan siap untuk piala dunia tahun depan. Menjaga pemain juga merupakan tugas dari setiap klub agar tidak merugikan tim Nasional", ungkap Raymond Verheijen, pelatih fisik tim Belanda.

Sunday, November 10, 2013

Sunderland Pukul Manchester City 1 - 0

Nasib buruk menyelimuti kesebelasan kaya raya asal Manchester, kali ini Manchester City mengalami hal yang diluar perkiraan mereka. Dalam pertandingan yang tidak begitu berat, Manchester City "digigit" oleh black cat Sunderland, dalam pertandingan lanjutan liga Inggris.

Sunderland berhasil menjegal Manchester City, hingga kesebelasan kaya raya tersebut gagal menembus papan atas liga Inggris. Phil Bardsley, membuyarkan harapan Manchester City dengan gol tunggalnya dimenit ke 21.

Dengan hasil buruk ini membuat Manchester City harus puas berada di papan tengah dan gagal menembus papan atas liga Inggris.

Ramires : Diving Bukan Karakter Saya

Mendengar banyak informasi yang mengatakan bahwa dirinya sengaja melakukan diving pada menit terakhir untuk mengharap hadiah pinalti, Ramires segera melakukan klarifikasi akan berita tersebut. "Saya tidak melakukan diving, itu bukan karakter saya", ungkap Ramires. "Orang yang mengerti tentang saya, akan memahami itu, bahwa saya tidak akan melakukan diving."tegasnya.

Seperti diketahui banyak pendukung WBA dan media Inggris yang menuduh dia melakukan diving untuk mendapat hadiah pinalti saat menit menit terakhir. Beberapa pemain WBA juga menuduh Ramirez melakukan diving untuk mendapatkan pinalti.

Pelatih Chelsea malah tidak peduli dengan hal tersebut, bahkan Mourinho mengatakan bahwa Chelsea memang layak mendapat hadiah pinalti. Setelah pertandingan tersebut, Ramires segera pulang ke Brasil untuk melakukan pertandingan persahabatan kesebelasan Brasil.

 
Powered by Blogger.